Perubahan ekosistem yang dimaksud menyebabkan hilangnya faktor keseimbangan alami untuk sementara waktu. Faktornya adalah berkurangnya jumlah pemangsa alaminya, seperti burung, kelelawar, dan semut rangrang, dan parasitoid.
"Sebagai suatu sistem, alam juga memiliki komponen-komponen yang menciptakan keseimbangan. Saat salah satu komponen mengalami gangguan, keseimbangan itu akan terganggu. Begitu juga dengan yang terjadi dengan famili Limantriidae (ulat bulu) saat ini," papar Haryono.